Komisi B Tinjau Lahan Tanam Off Season Cabai

Komisi B DPRD Bantul, Selasa (1/3) melakukan kunjungan ke Lapangan terkait pertanian cabe sistem tanam off season di Kapanewon Sanden. Rpmbongan yang dipimpin Ketua Komisi B, Wildan Nafis diterima oleh Kadinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Joko Waluyo yang didampingi juga oleh Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambilaka Kalurahan Srigading,

Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi B Wildan Nafis menyatakan sangat mendukung semangat para petani dalam bertanam off season. “ Kita merasa puas hasil pertanian ini sebagian besar bagus, walaupun ada yg gagal panen,” ujar Wildan.  Kita harapkan kehadiran pemerintah ini akan membantu perekonomian para petani.  Selanjutnya keberhasilan ini akan kita terapkan pula di lahan lahan lainnya yang ada di Bantul.

Hasil pertanian off season tenyata mampu menghasilkan cabai rawit dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan cabai rawit lainnya. Sehingga bendahara Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambilaka Kalurahan Srigading, Sanden Abdul Mukid  yakin  sistem tanam off season berdampak positif. Seperti halnya menjelang lebaran pada bulan Mei mendatang harga cabai rawit merah akan semakin tinggi bersamaan dengan jumlah panen yang semakin banyak. 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul sendiri menyediakan 80 hektare lahan pasir untuk ditanami cabai di luar musim atau off season. Penyediaan lahan itu cukup beralasan mengingat keberhasilan petani Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul mengembangkan tanam cabai off season. Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengatakan bahwa petani di Srigading berhasil melakukan uji coba tanam cabai di satu hektare lahan pasir dan satu hektare untuk lahan sawah/tanah. Karena itu, pihaknya menyediakan puluhan hektare lahan pasir untuk digarap petani saat off season cabai.

Pihaknya juga punya berkomitmen untuk memberikan bantuan pupuk kandang dan pupuk organik dari limbah pabrik Gula Madukismo. “ Semua itu untuk menambah produktivitas pertanian di lahan pasir, “ kata Joko.