Kasus Kanker Kian Meningkat, Audiensi Yayasan Edukasi Kanker Indonesia dengan Komisi D

Kasus kanker di DIY kian meningkat, khususnya di Kabupaten Bantul. Bahkan kasus kematian akibat kanker lebih tinggi dari kasus kematian akibat Covid-19. Akibat kurangnya edukasi mengenai kanker, menyebabkan masyarakat mengalami keterlambatan dalam penanganan. Hal tersebut terungkap saat audiensi antara Yayasan Edukasi Kanker Indonesia (YEKI) dan Komisi D DPRD Kabupaten Bantul pada hari Selasa, 22 Februari 2022. Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan Komisi D DPRD Kabupaten Bantul, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, perwakilan RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul, dan perwakilan dari YEKI. Audiensi dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi D, Yasmuri, S.PdI.

Sigit Hariyono, selaku pembina YEKI menyampaikan kasus kanker yang kian meningkat dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang gejala kanker. Beliau juga menyampaikan maksud dan tujuan audiensi kali ini yaitu anggota DPRD Kabupaten Bantul diharapkan mampu mensupport edukasi kanker terhadap masyarakat mulai dari kalangan bawah, mengingat kasus kanker yang terus mengalami peningkatan.

Harti, Ketua Yeki menambahkan “untuk menurunkan kasus kanker yang terjadi, YEKI memiliki program kerja salah satunya sosialisasi baik secara promotif maupun preventif untuk mengetahui gejala kanker sejak dini” tambahnya.

Komisi D menyambut baik upaya yang dilakukan oleh YEKI dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker di masyarakat. Pihak Komisi D siap untuk mendukung kegiatan dan akan dikoordinasikan dengan dinas instansi yang terkait. “Komisi D mendorong adanya sosialisasi namun juga harus memilih waktu yang tepat, mengingat masih masa pandemi. Pelaksanaan sosialisasi dapat dibahas lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan yang lebih tau alurnya” kata Timbul Harjana, anggota Komisi D.