BANTUL - DPRD Kabupaten Bantul kembali menggelar audiensi dengan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul pada Senin (08/09/2025). Pertemuan berlangsung di ruang rapat Komisi C DPRD Kabupaten Bantul. Audiensi diterima oleh Ketua Komisi D DPRD Bantul, Pramu Diananto Indratriatmo, dan Ketua Komisi C, Dwi Kristiantoro, S.T., bersama anggota Komisi C dan D lainnya. Audiensi ini juga dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman, Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), serta Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bantul.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari permohonan HIPMI Kabupaten Bantul yang ingin mempererat sinergi dengan DPRD Kabupaten Bantul, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, pengelolaan aset daerah, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. HIPMI menyampaikan tiga tujuan utama, yaitu: menyelaraskan program kerja dengan fungsi Komisi C dan D DPRD, menjalin kerja sama strategis untuk percepatan pembangunan ekonomi, serta membuka peluang kolaborasi antara legislatif dan pengusaha muda dalam pembangunan sumber daya manusia di Bantul.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi D mengapresiasi langkah HIPMI Kabupaten Bantul yang aktif menjalin komunikasi dengan DPRD dan perangkat daerah
“Program ini sangat relevan untuk mendorong perkembangan, khususnya di bidang ekonomi. Kami tentu siap mendukung dengan bekerja sama bersama dinas terkait, Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa menciptakan program yang benar-benar bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat” ungkapnya.
Perwakilan BPC HIPMI Bantul kemudian memaparkan program kerja yang sejalan dengan ruang lingkup Komisi C dan Komisi D. Beberapa fokus utama yang disampaikan antara lain upaya menjalin kerja sama strategis dalam percepatan pembangunan ekonomi, pengelolaan aset daerah yang berkelanjutan, penguatan peran pengusaha muda dalam pembangunan sumber daya manusia, hingga penjajakan peluang kolaborasi antara sektor legislatif dan pelaku usaha muda di Bantul.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Bantul, Dwi Kristiantoro, ST, menekankan pentingnya kemudahan dalam urusan perizinan.
“Proses perizinan harus dibuat lebih ringkas dan efisien. Dengan begitu, pengusaha muda tidak terhambat dalam mengembangkan usahanya, tentu dengan tetap ada pendampingan dari dinas terkait. Jika regulasi terlalu berbelit, justru akan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Dwi.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan DKUKMPP, Tutik Lestariningsih, S.P.M.Ec.Dev menyoroti pentingnya penguatan UMKM dan pemanfaatan ruang usaha bersama.
“Kami berharap audiensi ini dapat mendorong kerja sama dalam pemanfaatan ruang usaha dan pengembangan pasar rakyat. UMKM adalah penggerak utama ekonomi daerah, sehingga pemberdayaan mereka harus menjadi prioritas,” ungkap Tutik.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Fenty Yusdayati, MT., mendorong HIPMI untuk membimbing pengusaha muda agar lebih siap menghadapi tantangan pasar modern. Bagian Kesra Setda, menekankan perlunya memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam setiap program kerja sama. Dinas teknis lainnya juga menambahkan bahwa HIPMI perlu terus memperbarui informasi penawaran melalui e-katalog, sehingga kerja sama di bidang infrastruktur dapat berjalan secara berkelanjutan untuk mendukung aktivitas ekonomi jangka panjang.
Anggota Komisi D DPRD Bantul, Drs. Ahmad Agus Sofwan, M.Pd.I, menekankan pentingnya data yang akurat dan selalu diperbarui dalam pengembangan bisnis pengusaha muda.
“Program yang tepat sasaran hanya bisa lahir dari basis data yang relevan. Selain itu, setiap pelatihan harus disertai tindak lanjut agar keterampilan yang diperoleh masyarakat benar-benar dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ujar Agus Sofwan.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen BPC HIPMI Bantul untuk terus memperbarui data informasi yang dimiliki serta menjalin kerja sama dengan dinas-dinas terkait. Melalui sinergi antara DPRD, HIPMI, dan OPD diharapkan lahir program-program nyata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantul. (MK)(MFF)