Bantul – Anggota DPRD Kabupaten Bantul menerima kunjungan audiensi dari enam mahasiswa Universitas Princeton, Amerika Serikat, yang datang bersama seorang mentor dari USA dan satu mentor dari Indonesia, pada sore hari ini. Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa Princeton untuk memahami sistem politik dan budaya lokal Bantul, sekaligus mempererat hubungan akademik antara Kabupaten Bantul dan Amerika Serikat.
Hadir dalam pertemuan ini di antaranya adalah beberapa anggota DPRD dari berbagai fraksi, yaitu:
- Aurely Putri Anjani, S.Par, dari Fraksi Gerindra
- Herdimas Indranugraha Putra, SE, dari Fraksi Golkar
- Nur Huda Waskitha Yoga, S.I.Kom, dari Fraksi PKS
- Salsha Aurellia Daninsky dari Fraksi PUN

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Princeton untuk berdiskusi dan bertukar wawasan mengenai sistem politik dan kebijakan pembangunan daerah yang diterapkan di Kabupaten Bantul.
Aurely Putri Anjani, S.Par, dari Fraksi Gerindra, menyatakan rasa bangganya atas kesempatan ini. "Sebagai anggota DPRD Bantul, saya merasa bangga dapat memperkenalkan keunikan serta potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. Di sini, kita memiliki budaya yang kaya, masyarakat yang ramah, serta komitmen yang tinggi dalam membangun daerah yang sejahtera dan berkelanjutan," ujar politisi muda yang baru berusia 24 tahun ini.
Lebih lanjut, Aurely berharap kunjungan ini dapat memperkaya wawasan kedua belah pihak, terutama dalam hal pemerintahan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat. "Melalui kunjungan ini, kita bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk kemajuan bersama," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa Universitas Princeton selama berada di Bantul, serta menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Kabupaten Bantul dan Amerika Serikat.


Dengan adanya audiensi ini, DPRD Bantul berharap bahwa hubungan baik ini dapat membuka pintu untuk kerjasama lebih lanjut di masa mendatang, yang berfokus pada pengembangan daerah dan pertukaran pengetahuan di bidang pemerintahan dan budaya.