Komisi B Sidak Lahan Pertanian Pesisir Selatan

KOMISI B DPRD KABUPATEN BANTUL LAKUKAN SIDAK LAHAN PERTANIAN PESISIR SELATAN BERSAMA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANTUL

 

Komisi B DPRD Kabupaten Bantul Bersama Dinas Pertanian Bantul mengunjungi para petani lahan pesisir pantai selatan kabupaten Bantul. 

Warga di Kawasan pesisir selatan berupaya membuat lahan pasir di sekitar pesisir selatan menjadi produktif untuk lahan pertanian. Berbagai macam tanaman diupayakan untuk dapat tumbuh dilahan pasir tersebut. 

Martono, ketua salah satu kelompok tani dikawasan pesisir selatan mengatakan bahwa dengan penggunaan lahan pasir ini dapat meningkatka tafar hidup dan penghasi;lan petani di Kawasan pantai selatan. Martono mengaku bahwa pengolahan lahan pasir ini membutuhkan ketekunan dan kesabaran, sampai akhirnya para petani di Kawasan pesisir selatan menemukan metode yang tepat untuk memaksimlkan pertumbuhan tanaman yang ditanam para petani. 

Para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani yang ada dipesisir pantai selatan ini mengaku mulai resah dengan beredarnya kabar bahwa ada beberapa investor yang akan menggunakan lahan yang mereka garap untuk pengembangan tambak udang. para petani mengaku sudah ada beberapa anggota kelompok tani yang diundang dalam sosialisasi yang diadakan oleh perusahaan tambak yang akan mendirikan tambak di wilayah pertanian mereka. Para petani khawatir jika pemerintah memberikan ijin kepada pengusaha tambak terasebut, maka lahan pertanian mereka akan tergusur, menurut martono, investor tersebut membutuhkan lahan seluas 10 hektar. Martono mengatakan, jika benar 10 hektar yang akan digunakan makan Sebagian besar wilayah Garapan kelompok tani “Tani Raharjo” akan tergusur oleh tambak tersebut. Bebrapa anggota kelompok tani “Tani Raharjo” mulai Putus asa, barusaja mereka menyewa alat berat untuk meratakan lahan pasir, dating sosialisasi pembukaan lahan untuk tambak udang di wilayah pertanian kelompok mereka. Sementara itu para petani mengaku tidak tahu siapa yang melakukan sosialisasi, para petani hanya tau bahwa yang melaksanakan sosialisasi adalah pengembang dari luar jogja yang difasilitasi oleh kalurahan. 

Komisi B DPRD Kabupaten Bantul langsung merespon kegelisahan masyarakat petani pesisir selatan Kabupaten Bantul ini dengan mengajak dinas Pertanian untuk mengunjungi para petani di wilayah pesisir selatan. Dalam kesempatan ini ketua komisi B menyatakan bahwa Komisi B DPRD Kabupaten Bantul akan menindaklanjuti keluhan warga petani di pesisir selatan Bantul. Ketua Komisi B menyatakan akan menelusuri perihal yang membuat resah masyarakat petani di Kabupaten Bantul. Namun lebih lanjut ketua Komisi B juga meminta kepada masyarakat penggarap lahan pasir dikawasan pesisir pantai selatan juga mematuhi peraturan yang berlaku serta kaidah-kaidah kelestarian lingkungan di wilayah pesisir pantai selatan. 

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul menawarkan mediasi para petanbi dengan pemangku kepentingan, termasuk pihak Kalurahan, dan Juga Pemerintah Kabupaten Bantul, sehingga permasalahan menjadi lebih terang dan gambling. Aryunadi mengatakan jika permasalahan dapat diketahui secara pasti maka kami juga dapat mencarikan solusinya dengan tepat. Jika permasalahan utama belum ketemu, maka pemecahan permasalahan juga masih rumit.

Komisi B DPRD Kabupaten Bantul dan kelompok-kelompok tani sepakat akan melaksanakan sarasehan antara para petani dan pemangku kepentingan untuk diskusi mengenai pemecahan permasalahan yang dialami para petani tersebut.