BANTUL – Komisi C DPRD Kabupaten Bantul melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan infrastruktur di Dusun Sindet, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Selasa (12/8) lalu. Sidak difokuskan pada pekerjaan pembangunan sayap kanan dan kiri pintu penguras Daerah Irigasi (DI) Sindet serta Jembatan Sindet 2.
Rombongan sidak terdiri dari anggota Komisi C DPRD Bantul didampingi pejabat Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul. Hadir di antaranya Kepala Bidang Sumber Daya Air Wartini, S.T., M.T. serta Kepala Bidang Bina Marga Eka Budi Santosa, S.T., M.T.
Dalam peninjauan, anggota dewan memeriksa secara langsung progres pekerjaan di lapangan. Pembangunan sayap pintu penguras DI Sindet terlihat sudah memasuki tahap pengerjaan struktur beton, sementara Jembatan Sindet 2 masih dalam proses pemasangan pondasi dan tiang penyangga.

Anggota Komisi C, Suratman, menegaskan pentingnya pembangunan tersebut bagi masyarakat setempat.
“Pintu penguras sangat vital untuk mengatur aliran air ke lahan pertanian, sedangkan Jembatan Sindet 2 menjadi jalur penghubung yang strategis bagi mobilitas warga,” ungkap Suratman.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Eka Budi Santosa S.T., M.T, menambahkan jembatan tersebut akan diintegrasikan dengan perbaikan ruas jalan di sekitarnya.
“Manfaatnya tidak hanya untuk mobilitas warga, tetapi juga mendukung distribusi hasil pertanian,” ujar Eka.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Bantul, Wartini S.T., M.T menjelaskan proyek ini masuk program prioritas daerah untuk peningkatan infrastruktur irigasi.
“Dengan pintu penguras yang optimal, banjir dapat diminimalisir saat musim hujan dan aliran air tetap terjaga di musim kemarau,” jelas Wartini.
Komisi C DPRD Bantul memastikan akan terus memantau progres hingga proyek selesai. Jika ditemukan ketidaksesuaian spesifikasi, pihak pelaksana diwajibkan melakukan perbaikan. Proyek ini didanai APBD Bantul 2025 dan ditargetkan rampung dalam beberapa bulan ke depan. (NA)