Bantul, 25 November 2024Pada Senin pagi, Komisi D DPRD Kabupaten Bantul menerima audiensi dari Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMT) di Ruang Rapat Komisi D. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi D, Pramu Dinanato Indratriatmo, beserta jajaran, yaitu Ahmad Agus Shofwan (Wakil Ketua), Herry Fahamsyah (Sekretaris), dan Agustinus Sulistyodjati (Anggota).
Audiensi juga dihadiri oleh perwakilan KKMT dan pemangku kepentingan pendidikan agama di Kabupaten Bantul, antara lain:
- A. Mursyadad, Kasi Dikmad
- Subarmiyati, S.Pd.I, Sekretaris KKMI
- Agus Setiono, S.Pd, Ketua KKMI
- Ismartiyo, S.Pd, Bendahara KKMI
- Sugeng Muhari, M.Pd, Ketua KKMIS
- Mucharom, M.Si, Ketua KKMA
- Liningsih, S.Pd, Sekretaris KKRA
Agenda Audiensi
Pertemuan ini membahas berbagai aspirasi dan isu pendidikan, di antaranya:
- Peningkatan BOSDA, Insentif, dan Beasiswa
KKMT berharap agar alokasi Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dapat ditingkatkan, selain pemberian insentif dan beasiswa yang lebih merata untuk mendukung kualitas pendidikan di madrasah.
- Koordinasi Kewenangan dan Anggaran
Audiensi menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih erat antara Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA), dan pemerintah daerah untuk memastikan pembagian kewenangan dan alokasi anggaran pendidikan agama berjalan efektif.
- Penyusunan Regulasi Kesetaraan Fasilitas
KKMT mengusulkan agar regulasi yang mendukung kesetaraan fasilitas dan insentif antara madrasah dan sekolah umum segera disusun untuk memberikan keadilan bagi tenaga pendidik dan peserta didik di madrasah.
Hasil Audiensi
Komisi D berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Selain itu, Komisi D akan mendorong pembahasan regulasi dan anggaran yang lebih mendukung pendidikan agama di Kabupaten Bantul.
Pertemuan ini diakhiri dengan penegasan dari Komisi D untuk terus melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, dengan harapan aspirasi yang disampaikan dapat segera diwujudkan demi kemajuan pendidikan di Bantul.