Bantul,[10/25]- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan resmi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul untuk menyerahkan hasil penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih periode 2025-2029. Kunjungan yang dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Bantul, Jaka Santoso, bersama jajaran anggota KPU serta pelaksana KPU, juga diikuti oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul. Kunjungan ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul beserta anggota DPRD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas mengenai kelancaran pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang telah berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. Meskipun hasil pemilu menunjukkan selisih suara yang cukup tipis antara pasangan calon, seluruh tahapan pemilu berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang mengganggu jalannya proses demokrasi. Pemilu Bupati Bantul 2025 menjadi salah satu contoh pemilu yang berhasil dilaksanakan dengan baik, meskipun situasi yang kompetitif diwarnai oleh persaingan ketat antar pasangan calon.
“Kami mengucapkan terimakasih bahwa selama ini, terutama tanggapan pemilihan ketua daerah bupati dan wakil bupati di Bantul ini berjalan dengan baik, aman, dan kondusif. Tentu peran dari partai politik, peran dari DPR yang selalu memberikan support terkait dengan proses-proses yang kami hadapi atau yang kami sarankan tentu kami mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut”. ujar, Jaka Santoso dalam kunjungan tersebut.
Kedatangan KPU dan Bawaslu beserta Jajarannya dalam rapat ini diterima dengan baik oleh DPRD Bantul. Anggota DPRD mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu dalam menjaga proses pemilu yang transparan dan adil terkait dengan hasil perolehan suara yang telah di dapatkan. “Meskipun tipis, tapi tidak ada gejolak, ini luar biasa”, Ujar Suradal.
Penyerahan hasil penetapan oleh KPU kepada DPRD Kabupaten Bantul menandai berakhirnya tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati. Proses ini merupakan langkah penting menuju pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memulai masa jabatan pada periode 2025-2029. Dalam pemilihan umum tersebut seluruh proses pemilu tetap berjalan dengan prinsip transparansi dan keadilan. Hal ini memastikan bahwa hasil pemilu diterima dengan baik oleh semua pihak, dan tidak ada permasalahan yang mengganggu jalannya demokrasi.
DPRD Kabupaten Bantul menyambut baik penyerahan hasil penetapan tersebut, mengingat pentingnya peran DPRD dalam menyelenggarakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Sebagai lembaga legislatif, DPRD Kabupaten Bantul siap untuk mendukung segala tahapan yang diperlukan agar pelantikan dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kesempatan tersebut, DPRD juga menegaskan komitmennya untuk menjaga situasi yang kondusif di masyarakat, agar tidak ada gejolak yang mengganggu proses transisi pemerintahan.
Bawaslu Kabupaten Bantul juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, memastikan bahwa selama proses pemilu berjalan, pengawasan terhadap tahapan pemilu telah dilakukan secara ketat dan transparan. Meskipun hasil pemilu tidak menunjukkan selisih suara yang besar, Bawaslu menekankan pentingnya pengawasan yang maksimal untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang dapat merusak integritas pemilu. Dengan adanya pengawasan yang baik, proses pemilu dapat dijalankan dengan aman, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai bagian dari tahapan selanjutnya, KPU Kabupaten Bantul dan DPRD Kabupaten Bantul sepakat untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Proses pelantikan ini diharapkan dapat berlangsung dengan penuh kedamaian dan tanpa ada masalah yang berarti. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa transisi pemerintahan dapat berjalan dengan baik, sehingga Kabupaten Bantul dapat terus berkembang dan maju di bawah kepemimpinan yang baru.
Secara keseluruhan, pertemuan ini menandai berakhirnya salah satu tahapan penting dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2025. Semua pihak berharap agar proses pelantikan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Bantul menuju masa depan yang lebih baik. Kerja sama yang solid antara KPU, DPRD, dan Bawaslu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. (SSP,2025)