Kunjungan Lapangan Komisi D Ke RS Saras Adyatma

Selasa, 25 Juli 2023 Komisi D DPRD Kabupaten Bantul telah melaksanakan kunjungan lapangan ke RS Saras Adyatma guna memantau perkembangan pembangunan dan menganalisa apa yang perlu di lengkapi dalam proses pembangunan gedung RS Saras Adyatma. Kunjungan dihadiri oleh jajaran pimpinan komisi D diantaranya Suratman ST selaku Ketua komisi D dari Fraksi PDIP, H. Yasmuri, S.Pd,M.Pd.I selaku wakil ketua komisi D dari fraksi PKB, Drs. Ahmad Agus Sofwan,M.Pd.I selaku sekretaris komisi D dari fraksi PKS, Paidi. SIP dari fraksi Golkar dan Eko Sutrisno Aji dari fraksi Persatuan Demokrat selaku Anggota Komisi D. 

Kunjungan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB si RS Saras Adyatma. Kehadiran komisi D diterima dengan baik oleh pegawai dari RS Saras Adyatma dan tentunya oleh dr.g Tri Wahyuni atau yang kerap dipanggil Yuyun tersebut selaku Direktur di RS Saras Adyatma. Riwayat RS Saras Adyatma dulunya merupakan puskesmas, yang kemudian pada tahun 2023 ini dibangun untuk dijadikan sebagai Rumah Sakit  Umum Daerah. Pembangunan ini melihat jauhnya rumah sakit umum yang sebelumny hanya berada di daerah bantul kota, dan nantinya RS Saras Adyatma ini akan menjadi RSUD yang berada di paling selatan kabupaten Bantul. Pembangunan RSUD ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat bantul untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih baik.

 

Kunjungan oleh Komisi D diawali dengan pengecekan lahan dan melihat gedung baru yang berada di timur bangunan lama rumah sakit tersebut. Terlihat bangunan baru tersebut masih sekitar 40% pembangunan, jadi masih perlu banyak persiapan dan keperluan untuk menjadikan rumah sakit yang sesuai dengan standar yang ada di Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan menyusuri lorong-lorong perbagian rumah sakit untuk memastikan kebutuhan dan fasilitasi yang ada di RS Saras Adyatma akan tercukupi, yang dimana akan memudahkan proses pemeriksaan, perawatan dan lain sebagainya. Komisi D melakukan pengecekan sekaligus mendengarkan penjelasan dari direktur dan staff yang ikut menemani kunjungan dari Komisi D. Setelah menyusuri seluruh ruangan yang ada di RS Saras Adyatma, Komisi D dipersilahkan untuk memasuki ruangan rapat guna membahas hal-hal terkait pembangunan RS Saras Adyatma.

Pada diskusi tersebut, Ketua komisi D menyampaikan kepada direktur RS Saras Adyatma untuk menata tata ruang di RS Saras Adyatma nantinya apabila sudah selesai pembangunan. Penempatan ruangan yang tepat akan memberikan kemudahan dan kesan positif baik untuk pasien maupun pegawai kesehatan di RS Saras Adyatma nantinya. Mengenai tata ruang ketua komisi D Suratman juga menyampaikan saran agar seorang direktur perlu memiliki ruangan yang sesuai agar dapat menjadi penunjang direktur untuk mengurus dan mengatur pengelolaan RS Saras Adyatma. Jajaran pimpinan Komisi D yang hadir juga menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait penghijauan, sebagai rumah sakit umum daerah yang baru mulai proses pembangunan baiknya harus segera melakukan penghijauan dan penanaman tumbuhan untuk memberikan kesan sejuk, nyaman dan suasana yang memberikan rasa aman. Penempatan penanaman pepohonan juga menjadi hal penting selain perlunya waktu untuk menumbuhkan pepohonan yang rindang. Anggota komisi D yang lain menyampaikan mengenai pengadaan mushola, pengadaan ini diharapkan dapat mempermudah pasien dan pegawai untuk melakukan ibadah sekaligus menjadi salah satu fasilitas yang umumnya ada didalam sebuah rumah sakit daerah. 

 

 

dr.g Yuyun menyampaikan terimakasih atas arahan, pembinaan dan dukungan dari Komisi D untuk kemajuan RS Saras Adyatma. Beliau menyampaikan bahwa di RS Saras Adyatma tersebut memiliki keunggulan dalam kecepatan penanganan karena juga dari faktor rumah sakit yang belum lama dibangun antrian pasian terbilang masih sangat dapat untuk ditolerir jumlahnya. Rumah sakit ini nantinya juga akan memudahkan masyarakat bantul bagian selatan terkait penanganan dan fasilitasi kesehatan kepada masyarakat. 

 

 

Hal lain yang menjadi unggulan adalah poli umum yang ada di RS Saras Adyatma ini buka hingga pukul jam 08.00 malam, sehingga dapat memudahkan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu apabila di siang hari. RS Saras Adyatma juga telah bekerja sama hampir dengan semua jaminan kesehatan, mulai dari BPJS, Jasa Raharja, Bapel Jamkesos, Jamkes Daerah Bantul, dan ASABRI. Selain itu tenaga kesehatan yang ada di RS Saras Adyatma relatif muda sehingga kinerja yang diberikan juga tentunya akan lebih efisien dan ramah kepada klien atau pasien-pasien. RS Saras Adyatma memiliki keinginan untuk menjadi rumah sakit yang dapat mempresentasikan bagaimana Bantul ini menjadi Kabupaten yang berbudaya dan tentunya selalu mengikuti perkembangan dan modernisasi dalam dunia kesehatan. (Fano)