BANTUL - DPRD Kabupaten Bantul bersama Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bantul menggelar audiensi untuk membahas permohonan bantuan dana serta dukungan teknis lain dalam mendukung kegiatan Lomba Baris-Berbaris (LBB) tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Bantul. Audiensi ini berlangsung pada Senin (8/12/2025) di ruang Komisi A. Audiensi diterima oleh Ketua Komisi A DPRD Bantul, Jumakir, Ketua Komisi D DPRD Bantul, Pramu Diananto Indratriatmo, dan Wakil Ketua III DPRD Bantul, Agung Laksmono S.Si, M.Sc, M.Ling. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kharir Mahrur, S.I.P selaku staf Bidang Kesatuan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bantul yang ingin menyelenggarakan Lomba Baris-Berbaris (LBB) Gebyar Indonesia Muda pada (14/2/2026). Purna Paskibraka Indonesia Bantul yang diwakili oleh Ryopanintama Yuniar Putra menyampaikan beberapa tujuan utama, yaitu permohonan dukungan pendanaan dan dukungan teknis, seperti penggunaan Stadion Sultan Agung.
Menanggapi permohonan tersebut, Ketua Komisi A menyampaikan, “Jadi, kita bersama harus saling memahami bahwa rancangan APBD 2026 sudah tidak bisa diubah. Namun, untuk rancangan APBD 2027 masih bisa disesuaikan. Sehingga harus lebih dipastikan mengenai kriteria peserta agar dapat ditentukan kegiatan tersebut berada di bawah Kesbangpol atau Dikpora,” ungkap Jumakir.
Ketua Komisi D DPRD Bantul menambahkan, “Apabila kegiatan dilaksanakan di awal tahun 2026 tidak bisa karena waktu yang terlalu dekat. Kami meminta rincian rencana kegiatan dan rancangan anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Peserta kegiatan harus dipastikan kembali karena yang bisa mendapatkan dukungan pendanaan dari APBD hanya peserta tingkat TK-SMP,” ujar Pramu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul, menyatakan bahwa secara prinsip DPRD Kabupaten Bantul mendukung kegiatan yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pelajar. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan bentuk kegiatan negatif di kalangan pelajar. Dengan adanya lomba baris-berbaris ini, dapat meningkatkan kedisiplinan dan rasa nasionalisme.
Kharir Mahrur mengungkapkan bahwa saat ini Kesbangpol telah memfasilitasi kegiatan-kegaiatan Purna Paskibraka Indonesia Bantul. Pihaknya juga telah mengutamakan pembentukan Duta Pancasila Pakibraka Indonesia di Kabupaten Bantul. Selain itu, Purna Paskibraka Indonesia Bantul juga diharapkan dapat menjadi pelatih untuk paskibra saat upacara peringatan.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen DPRD Kabupaten Bantul untuk membantu dan memberikan dukungan dalam kegiatan Lomba Baris-Berbaris (LBB). Meskipun belum dapat memberikan dukungan anggaran secara maksimal, namun DPRD Kabupaten Bantul membantu dengan memberikan dukungan teknis seperti: membantu menghubungi OPD lain, membantu peminjaman Stadion Sultan Agung (SSA), membantu peminjaman barang-barang (tenda, kursi, dan meja), serta memberikan rekomendasi sponsor.
Melalui sinergi antara DPRD, Purna Paskibraka Indonesia, dan OPD lainnya, diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan rencana pembangunan Indonesia. (FIR) (NINF)
