BANTUL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul resmi meluncurkan buku bertajuk “Potret Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024” dalam sebuah acara yang digelar pada Kamis, 17 Juli 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantul.
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, memimpin langsung kegiatan peluncuran. Ia menegaskan bahwa buku ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus dokumentasi kerja nyata seluruh jajaran KPU dalam mendukung suksesnya tahapan Pilkada 2024.
“Buku ini kami hadirkan sebagai bentuk dokumentasi, refleksi, sekaligus bahan evaluasi dalam menyusun strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih yang lebih baik ke depan,” ujarnya dalam sambutan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bantul, Ketua Komisi A DPRD Bantul, Ketua KPU DIY, serta Kepala Divisi Sosdiklih Parmas KPU DIY.
Dari unsur pemerintah daerah, hadir sejumlah pejabat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Bantul, Ketua Bawaslu Bantul, Kepala Bangkesbangpol Bantul, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Bantul, Kepala Balai Pendidikan Menengah, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Bantul. Kasubbag dan pejabat fungsional di lingkungan KPU Bantul juga hadir sebagai bagian dari tamu undangan.
Tak kalah penting, perwakilan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bidang Sosdiklih Parmas dan SDM juga hadir, sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pendidikan pemilih di tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Bantul, Agung Laksmono S.Si., M.Sc., M.Ling., menyampaikan apresiasinya atas peluncuran buku ini. Menurutnya, dokumentasi seperti ini sangat penting sebagai sarana edukasi politik, tidak hanya untuk internal KPU, tetapi juga bagi publik dan pemangku kebijakan.
“Buku ini bukan hanya laporan kegiatan, tetapi cermin dari demokrasi yang partisipatif dan inklusif. Ini bisa menjadi bahan belajar, refleksi, dan inovasi bagi kita semua,” ungkapnya.
Buku yang diluncurkan memuat rangkaian kegiatan sosialisasi KPU Bantul selama Pilkada 2024, termasuk edukasi untuk pemilih pemula, penyandang disabilitas, dan komunitas lokal. Di dalamnya juga tercatat berbagai program kolaboratif, pendekatan kreatif, serta strategi komunikasi yang diterapkan di lapangan.
Selain itu, buku ini memuat profil SDM penyelenggara seperti PPK, PPS, hingga relawan demokrasi. Termasuk pula catatan reflektif, evaluasi lapangan, serta sejumlah rekomendasi untuk perbaikan ke depan.
Prosesi peluncuran dilakukan secara simbolik oleh Ketua KPU Bantul dan perwakilan DPRD dengan menyerahkan buku kepada peserta yang hadir. Usai peluncuran, forum dilanjutkan dengan diskusi terbatas yang membahas gagasan penguatan partisipasi pemilih dan peningkatan kapasitas SDM penyelenggara di masa mendatang.
Sejumlah peserta menyampaikan harapan agar dokumentasi semacam ini dapat menjadi bahan pelatihan berkelanjutan dan rujukan dalam penyusunan kebijakan publik yang partisipatif.
Peluncuran buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pilkada 2024 ini menjadi bukti komitmen KPU Bantul dalam membangun demokrasi yang tidak hanya prosedural, tetapi juga substansial. Melalui dokumentasi yang transparan dan sistematis, KPU berharap kepercayaan publik terhadap pemilu semakin meningkat.
Buku ini juga diharapkan dapat menjadi praktik baik (best practice) bagi KPU daerah lain di Indonesia dalam menyelenggarakan tahapan pemilu dan pilkada yang lebih partisipatif dan inklusif. (NA)
